Sabtu, 24 Januari 2009

Berkorbanlah....


BERKORBANLAH UNTUK KEMANJUAN ATAU MENJADI KORBAN KEHANCURAN

Pengorbanan merupakan sebuah keharusan untuk mencapai sebuah tujuan yang diinginkan, adalah bohong jika anda inginkan perobahan lalu tidak ingin berkorban, pengorbanan suatu unsur yang amat penting yang tidak bisa tidak atau suatu keharusan untuk dilakukan bilamana seseorang untuk meraih keberhasilan.
Secara sederhana pengorbanan dapat diartikan dengan sebuah kerelaan untuk memberi atas apa yang dimiliki demi kebaikan dan kemajuan, pengorbanan akan bisa dikatakan pengorbanan bilamana didasari dengan tujuan yang jelas yaitu untuk sebuah kebaikan dan kemajuan bukan malah sebaliknya.
Sifat pengorbanan ini haruslah ditumbuh sedini mungkin sehingga kedepan segala masalah yang mungkin timbul akan mudah diatasi, jika sifat ini telah dimiliki oleh kita dan semuanya maka akan banyak hal yang dapat kita perbuat untuk kemajuan diri dan masyarakat, kita pun sadar apabila sesuatu itu dilakukan dengan tenaga bersama maka akan terasa ringan yang berat terlihat ringan, besar terlihat kecil, susah terlihat mudah, jauh terasa dekat, tinggi terasa rendah. Takut tarasa berani, dan sabagainya ini semua lahir dari adanya pengorbanan.
Berkorbanlah jika inginkan kemajuan dan siap-siaplah menerima kehancuran serta kemunduran diri jika kita pelit akan pengorbanan, tapi ingat jangan jadi korban kehancuran lantaran anda tidak ingin berkorban, berkorban adalah sebuah keindahan bagi orang yang telah terbiasa berkoban tapi menjadi kehinaan bagi mereka yang pelit dengan pengorbanan.

Prolog Penulis

SAMBUTAN PENULIS...
Bismillahhirrahmaanirrahiim
Alhamdulillahirabbala`lamiin segala puji hanyalah milik Allah SWT yang Maha Rahman dan Maha Rahim yang menganugrahkan kepada manusia kekuatan sehingga dapat berkarya (beribadah ) dalam menggapai keridhaanNya.
Shalawat teriring salam untuk junjungan alam sebagai guru terbaik yang pernah ada dan tiada duanya di jagad raya yang telah berjasa mendidik dan membimbing umat manusia untuk mengenal Cahaya dalam meraih kehidupan yang bahagia dunia dan akhirat untuk itu dalam mengenang jasa yang sungguh luar biasa itu mari kita sebagai umatnya untuk terus mengamal dan mengajari sunnahnya amin

Pengetahuan akan diri dan kelompok kita dimana kita berada adalah merupakan investasi terbesar seseorang dalam mendulang keberhasilan demi keberhasilan dalam kehidupan ini. Pengenalan diri yang penulis maksud adalah bukan hanya sekedar hafal dengan bagus siapa nama dan wajah cantik/gagahnya saya. Apa pekerjaan saya, dimana saya berada tapi jauh dari itu adalah mengetahui potensi apa yang dititipkan yang maha kuasa kepada saya lalu apa yang mesti saya lakukan dalam mengembangkan potensi itu sehingga mendatang manfaat tidak hanya untuk diri sendiri tapi juga buat siapa saja yang membutuhkannya.

Pada penulisan ini penulis ingin memberi sedikit konstribusi buat semua yang haus akan pengetahuan dan juga buat siapa saja yang butuh pencerahan diri dalam mengembang diri untuk menerima dan diterima dikomunitas dimana ia berdiri, walaupun tidak semua yang bisa kita dapat didalam penulisan ini setidaknya apa yang tertulis dalam buku ini dapat memberi tambahan cakrawala kita dalam menatap hari secerah matahari yang senantiasa memberi pencerahan kepada bumi sehingga kehidupan selalu ada dengan penuh makna.

Tentunya sebagai hasil usaha manusia yang rentan dengan kesalahan, maka penulis mengharapkan kepada pembaca untuk memaklumi jika ada pada penggalan kata terdapat kesalahan dan sekaligus memberi saran yang fositif untuk perbaikan penulisan ini. Untuk itu saran dan kritik amatlah dibutuhkan demi kebaikan kita bersama.

Penulis mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada ibunda dan ayahnda yang telah berjasa hingga nanda mengerti akan makna hidup yang sesungguhnya semoga Allah nan kuasa senantiasa menridhoi mereka berdua amin. Juga penulis mengucapkan terimakasih kepada seluruh sohib di alAzami 1.2.3. semoga ukhuwah kita selalu tetap terjaga, tak lupa penulis selalu mendoakan buat peserta didik ku di PTIQ jaga hafalan kalian semua dan buktikan kalau kita bisa itu saja oke.

Salam Penulis: Jakarta 22 Januari 2009 Maradona Makmur. SIQ., S.PdI.( Ustazd.emeM)
Alamat Blog : http://usemm-esqi.blogspot.com/

Daftar Isi Buku Seri PencarahanDiri Oleh MM

Daftar Isi I
Untaian Kata dari Penulis 1
PENGEMBANGAN DIRI
1. Pengakuan akan keagungan Sang Pemilik Alam Allah Swt 2
2. Kenali Potret diri 2
3. Luruskan Niat lalu Bergiatlah 3
4. Mengetahui kelemahan diri 4
5. Melejitkan Potensi 5
6. Tak ada yang tak bisa yang ada hanyalah bisa dan bisa 6
7. Waktu anda sedikit jadikan kerjakan saat ini juga 7
8. Kita bukan dilahirkan untuk berdiam diri 7
9. Jalani hidup dengan tersenyum 8
10. Lakukan dengan cinta bukan cela 9
11. Kemaren boleh sia-sia tapi hari ini, dan esok jangan 10
12. Ternyata tak sesulit apa yang dibayangkan 11
13. Jangan asal Jadi 11
14. Belajarlah untuk Mencoba 12
15. Yakinlah kita pasti sukses 13
16. Waktu terus berjalan tanpa henti 14
17. PengalamanMu dan orang Lain adalah Sarana Pembelajaran 14
18. Jangan terlalu merasa 16
19. Pastikan posisi anda dalam kebenaran 17
20. Ini hanya proses pembelajaran untuk tidak keteledoran 18
21. Kita baru menggunakan sedikit dari yang ada 19
22. Hiasi diri anda dengan ibadah 20
23. Selalulah mengemis kepada Allah ( DOA) 21
24. Berdoalah untuk ibu…ibu..dan ibu..juga untuk ayah kita.................... 22
PENGEMBANGAN KELOMPOK ( ORGANISASI)
1. Orientasi kita Apa 23
2. Kenali teman anda 24
3. Cintai siapa saja maka anda akan bersama dan Bahagia 26
4. Katakan, mereka adalah bahagian terpenting dari kita 27
5. Ucapkan terima kasih 28
6. Beri Penghargaan yang Pantas 29
7. Kerjakan saat ini jangan tahun depan 29
8. Lakukan yang terbaik 30
9. Berbagilah selagi waktu masih ada 31
10. Bersikaplah rendah Hati 32
11. Sulit Memang jika kita berpikiran sulit 33
12. Bersatu kita bisa bercerai berarti sirna 34
13. Nikmati setiap langkah tanpa gundah 35
14. Bukan apa yang didapati tapi apa yang bisa diberi 35
15. Tugas kita hanya satu yaitu menyatu 36
16. Tidak ada yang bisa merobah kecuali kita 37
17. Berkorbanlah untuk kemanjuan atau menjadi korban Kehancuran 37
KESIMPULAN 37