Minggu, 22 Februari 2009

INGATLAH SELALU


KEMAREN BOLEH SIA-SIA TAPI HARI INI, DAN ESOK JANGAN
Apapun yang terjadi hari ini munkin bahagia, mungkin sedih, mungkin kaya, mungkin juga miskin atau juga mungkin pintar dan bodoh..ini semua memiliki hukum kausalitas / sebab akhibat dari apa yang telah dikerjakan beberapa hari yang telah berlalu atau beberapa tahun yang lalu yang kemudian akhibatnya baru dirasa saat ini.
Seorang pelajar misalnya dia akan menjadi pintar suatu saat nanti manakala hari ini ia gunakan untuk belajar dan terus belajar maka secara hukum kausalitas sebab ia rajin belajar maka akhibatnya ia pintar sebaliknya juga sama jika ia malas (sebab) maka ia menjadi bodoh ( akhibat ).
Hari ini adalah hari yang sebenarnya setelah hari kemaren hari esok belumlah tiba jadi mari gunakan hari ini sebaik-baik mungkin dengan hal yang bermanfaat untuk pribadi dan orang lain dalam menatap masa depan yang lebih baik pula.
Biarlah hari kemaren hilang dengan sendirinya ambil hikmah dari itu semua jika hari kemaren sia-sia ditangan kita usahakan dengan sekuat tenaga untuk merobah agar hari ini penuh makna paling tidak agak lebih baik selangkah dari hari kemaren.
Jangan terlalu menyedihi segala suatu hal yang telah tiada dan luput di pandangan mata kita kerana semua yang ada memilki kadar berbeda dan dengan kapasitas yang berbeda pula, jadikan pengalaman berharga menjadi nilai yang berhaga pula jika kita terlena dengan peristiwa yang ada lalu apa kata dunia. Ketegaran dan ketangguhan kita adalah kunci dalam memulai segala sesuatu betapa banyak kisah orang yang telah sukses dengan bermodal kesabaran dalam menggapai cita-cita entah berapa kali meraka jatuh tapi mereka segara bangun kembali dengan menyusun strategi baru dan tenaga baru bagi mereka jatuh adalah sebuah keharusan yang tidak diharapkan namun ketika mereka jatuh itu pun menjadi keharusan bagi mereka untuk berkaca agar hal itu tak terulang kembali.
Kembalilah wahai pejuang sejati anda boleh menyia-nyiakan hari kemaren tapi hari ini dan esok jangan, anda bisa maklum betapa banyak hari-hari yang berlalu tanpa makna bahkan hina tapi untuk hari ini dan esok jangan. Sebenarnya kita bisa lebih baik dari hari kemaren asalkan kita tidak terlena dan putus asa dan bersegera menjeput cahaya.