Dengarlah...

DENGARKAN SETIAP KATA-KATA, LALU PILIHLAH KATA-KATA
Seseorang yang memiliki kemampuan mendengar itu merupakan anugrah yang amat besar yang harus disyukuri, mendengar bukanlah semata-mata tugas dari telinga namun mendengar perlu dikombinasikan dengan pemikiran yang mendalam, percuma anda mendengar namun tidak disertai dengan pemikiran yang mendalam artinya bahwa setiap pendengaran yang kita dengar dari luar maupun dari dalam diri kita perlu didengar dengan penuh perhatian dan pemikiran. Agar apa yang kita dengan mampu kita pahami dengan baik, bukankah ktia tau jangkuan melihat dan mendengar jauh lebih luas cakupannya daripada mata. Mata akan bisa melihat apabila tidak terhalang oleh benda-benda yang menyebabkan terhalangnyan pandangan mata, tapi telinga sungguhpun terhalang dengan benda-benda yang ada didepannya maka telinga masih bisa menangkap pesan-pesan yang disampaikan oleh pihak luar. Jadi kita perlu mengasah kekuatan mendengar kita. Karena ada banyak pengatahuan yang kita peroleh dari proses mendengar, mendengar sebenarnya sebuah potensi yang perlu didayagunakan agar apa yang kita dengan mampu memberi pasokan yang besar bagi kesuksesan kita. Lalu bagaimana kita bisa mendengar dengan baik ada langkah-langkah yang perlu kita ketahui diantaranya adalah : Pertama, jadikan apa yang kita dengar adalah sebagai informasi yang penting yang harus kita ketahui, Kedua, jangan remehkan informasi yang kita dengar Ketiga, dengar baik-baik lalu pahami informasi apa ini. Keempat, anggaplah informasi ini hanya akan disampaikan sekali. Kelima, Jangan biarkan informasi yang lewat sebelum kita dapat memahami dengan benar.
Orang yang bayak mendengar sebenarnya adalah orang yang pintar bukakah kepintaran itu diawali dengar proses mendengar, ada sebuah kata yang perlu direnungi kegagalan mendengar dengan baik berarti menemui kegagalan sebelum kegagalan sebenaranya, artinya bahwa setiap memulai sesuatu perlulah mendengar dengan baik agar tak salah tatkala kita punya kesempatan menyampaikan apa yang telah kita dengar dan yang lebih penting adalah pilihlah kata-kata yang baik untuk kita dengar, karena apa yang bisa kita katakan saat ini adalah hasil dari apa yang telah kita dengar sebelumnya, seterusnya juga ungkaplah kata-kata yang pantas untuk didengar. Jadi mulai sekarang perbanyaklah mendengar terutama mendengar yang mendatangkan manfaat bagi kita dan lingkungan kita lalu filterlah setiap apa yang terdengar dan apa yang akan kita dengar.
Dalam keseharian kita sering kita dengar kata-kata yang menusuk hati yang berujung kepada hal yang tidak menyenangkan hati, kata-kata seperti ini sering menjadi sipendengarnya menjadi tak menentu padahal tak perlu begitu, harusnya setiap kata-kata itu perlu kita dengar lalu kita cerna apakah kata itu pantas untuk diterima atau tidak, jika kata itu pantas diterima maka perlu kita meintrospeksi diri apa yang harus kita robah atas apa yang dikata-katakan orang dan seandainya kata itu tidak perlu untuk didengar maka, berilah penjelasan agar kata-kata yang tak benar itu tidak kemana-mana / tersebar dalam artian luruskan segera kata-kata tersebut.
Perlu mendengar tapi tidak perlu sesumbar…( em`eM)

berbuatlah

TAK ADA YANG BISA BERBUAT UNTUK
ANDA KECUALI ANDA SENDIRI
Setiap kita memiliki keinginan yang berbeda dalam hidup ini dan setiap keinginan yang kita inginkan selalu membutuhkan syarat yang harus ada, misalkan kita ingin jadi orang kaya atau miliarder maka syaratnya kita harus berkerja secara profesional dan masih banyak yang lain jika kita menginginkannya harus ada syarat yang menopang dengan keinginan tesebut. Dalam hidup ini kita tidak sendiri disana ada teman, kawan, orang tua, kakak, adek dan seluruh orang yang pernah kita kenal. Meraka adalah investasi bagi kita untuk bisa kita manfaatkan dengan hal yang lebih baik demi kebaikan kita dan bersama.
Namun ada suatu hal yang harus kita garis bawahi bahwa siapapun dia, sedekat apa pun dia, secinta apapun dia dengan diri kita mereka hanya bisa memberi arahan dan bantuan tidak lebih dari itu ingat itu..!artinya segela bentuk pilihan dan keputusan yang akan kita ambil dan kita jalani itu semua bertumpu kepada kita.
Setiap kita akan bertanggung jawab atas segala apa yang telah dan akan kerjakan terlepas itu besar atau kecil, tidak ada orang lain di dunia ini yang mau mempertanggungjawabkan sesuatu hal yang tidak ia kerjakan yang ada adalah orang yang mau melihat dan merasa apa yang sedang kita kerjakan dan itu hanya sebatas merasa bukan mempertanggungjawabkan atas apa yang kita rasa ingat itu! Untuk itulah mari kita kerjakan apa yang telah dan akan menjadi tanggungjawabkan. Kita pun tentu tau bahwa kita akan dihadap pada sang pencipta yang Maha Rahman dengan memempertanggungjawabkan atas apa yang telah kerjakan dan kita pun akan dimasukkan kedalam syurga dan neraka juga dilahat atau dinilai atas apa yang telah kita perbuat olehnya sekali lagi penulis ingin katakan bahwa berbuatlah karena tidak ada yang bisa berbuat untuk anda selain anda sendiri jika demikian halnya kenapa kita harus menunggu dan menunggu untuk segera berbuat sesuatu hal yang telah menjadi tanggungjawab kita.
Ketergantungan kepada orang lain adalah sebuah bentuk kelemahan diri…( em`eM)